Suatu malam Nia terbangun dan melihat suaminya
sedang berdiri di sisi Boks bayi mereka.
Nia belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya
seperti itu sebelumnya.
Kadang-kadang tersenyum sambil
menggelengkan-gelengkan kepala, tampak kagum...,
lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang
dan seterusnya.
Diam-diam air mata menetes di kedua mata Nia.
Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka
seperti itu.
Nia menghampiri suaminya, memeluknya dan setengah
memancing bertanya,
"Mas, apa sih yang Mas pikirkan?"
"Ini, aku benar-benar nggak habis pikir, boks
seperti ini aja kok ya harganya sampai tiga juta."
Friday, July 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment